Friday, November 27, 2009

Ayat-ayat Allah dalam Gempa Indonesia

ni jelas peringatan yang jelas dari Allah SWT. Di Indonesia telah terjadi 4 kali gempa bumi dan di dalam Al-Quran telah tertulis 4 peringatan. Waktu terjadinya gempa sama dengan peringatan Allah dalam Al-Quran. Keempat gempa itu ialah gempa di Tasik pukul 15.04, gempa di Padang pukul 17.16 beserta gempa susulan pukul 17.58, dan gempa di Jambi pukul 8.52.

Lihat di dalam Al-Quran ! Jam terjadinya gempa mewakili urutan surat di dalam Al-Quran dan menitnya mewakili ayat di dalam surat tersebut. Baca artinya dan temukan peringatan dari Allah SWT.


1. Gempa di Tasik (Jawa Barat) pukul 15.04

Perhatikan Al-Quran Surat 15 ayat 4 yang artinya

Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan

2. Gempa di Padang pukul 17.16.

Perhatikan Al-Quran surat 17 ayat 16 yang artinya

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya

3. Gempa susulan di Padang pukul 17.58

Perhatikan Al-Quran surat 17 ayat 58 yang artinya

Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh)

4. Gempa di Jambi pukul 8.52

Perhatikan Al-Quran surat 8 ayat 52 yang artinya

(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya

Maha Benar Allah dengan segala firmannya. Itulah peringatan yang sangat nyata dari Allah SWT untuk negeri kita, yaitu tanah air Indonesia.

Sekarang marilah kita renungkan hal ini bersama-sama untuk mengintrospeksi diri kita, apakah amal perbuatan kita selama ini sudah cukup atau belum untuk menjamin kita bisa masuk ke dalam surga yang sangat indah. Kita tidak pernah tahu kapan bencana itu akan terjadi dan kapan bencana itu akan merenggut nyawa kita. Jika di saat bencana itu datang akan merenggut nyawa kita dan ternyata kita baru sadar bahwa selama ini amal ibadah kita kepada Allah sangat kurang, tentu saja itu sudah sangat terlambat. Oleh karena itu, persiapkanlah bekal amal ibadah itu mulai dari sekarang. Jika selama hidup ini kita selalu berbuat salah, bertaubatlah dari sekarang selagi masih ada kesempatan untuk bertaubat. Jika selama hidup ini kita selalu taat kepada Allah, pertahankan ketaatan itu dan jika bisa tingkatkan terus ketaatan kita dengan selalu melakukan dzikir dan shalat malam. Sesungguhnya urusan sakaratul maut adalah rahasia ilahi dan tidak ada satu pun di antara makhluknya yang mengetahui kapan itu akan terjadi.

No comments:

Post a Comment